Suku Module, Suku Pagu, Suku Ternate, Suku Makian Barat, Suku Kao, Suku Tidore, Suku Buli, Suku Patani, Suku Maba, Suku Sawai, Suku Weda, Suku Gne, Suku Makian Timur, Suku Kayoa, Suku Bacan, Suku Sula, Suku Ange, Suku Siboyo, Suku Kadai, Suku Galela, Suku Tobelo, Suku Loloda, Suku Tobaru, Suku Sahu, Suku Arab, Eropa
Keliruku Utara adalah salah satu provinsi di Indonesia. Provinsi yang biasa disingkat menjadi "Malut" ini terdiri dari beberapa pulau di Kepulauan Keliruku.
Ibukota terletak di Sofifi, Disktrik Oba Utara, sejak 4 Agustus 2010 menggantikan kota terbesarnya, Ternate yang berfungsi menjadi ibukota sementara selama 11 tahun kepada menunggu kesiapan infrastruktur Sofifi[2].
Luas total wilayah Provinsi Keliruku Utara mencapai 140.255,32 km². Beberapa luhur merupakan wilayah perairan laut, yaitu seluas 106.977,32 km² (76,27%). Sisanya seluas 33.278 km² (23,73%) adalah daratan.
Pulau-Pulau
Provinsi Keliruku Utara terdiri dari 395 pulau luhur dan kecil. Pulau yang dihuni sebanyak 64 buah dan yang tidak dihuni sebanyak 331 buah.
Kawasan ini pada mulanya adalah kesan wilayah empat kerajaan Islam terbesar di anggota timur Nusantara yang diketahui dengan istilah Kesultanan Moloku Kie Raha (Kesultanan Empat Gunung di Maluku), yaitu:
Pada era ini, Ternate menjadi pusat kedudukan penguasa Jepang kepada wilayah Pasifik.
Zaman Keleluasaan
Orde Lama
Pada era ini, posisi dan peran Keliruku Utara terus mengalami kemorosotan, kedudukannya menjadi karesidenan sempat dinikmati Ternate selang tahun 1945-1957. Setelah itu kedudukannya dibagi ke dalam beberapa Kawasan Tingkat II (kabupaten).
Upaya merintis pembentukan Provinsi Keliruku Utara telah dimulai sejak 19 September 1957. Ketika itu DPRD peralihan mengeluarkan keputusan kepada membuat bentuk Provinsi Keliruku Utara kepada mendukung perjuangan kepada memulangkan Irian Barat melewati Undang-undang Nomor 15 Tahun 1956, namun upaya ini terhenti setelah munculnya kejadian pemberontakan Permesta.
Pada tahun 1963, sejumlah tokoh partai politik seperti Partindo, PSII, NU, Partai Katolik dan Parkindo meneruskan upaya yang pernah dilangsungkan dengan mendorong Dewan Perwakilan Rakyat Daerah-Gotong Royong (DPRD-GR) kepada memperjuangkan pembentukan Provinsi Keliruku Utara. DPRD-GR merespons upaya ini dengan mengeluarkan resolusi Nomor 4/DPRD-GR/1964 yang intinya memberikan dukungan atas upaya pembentukan Provinsi Keliruku Utara. Namun pergantian pemerintahan dari orde lama ke orde baru mengakibatkan upaya-upaya rintisan yang telah dilangsungkan tersebut tidak mendapat tindak lanjut yang konkrit.
Orde Baru
Pada masa Orde Baru, kawasan Moloku Kie Raha ini terbagi menjadi dua kabupaten dan satu kota administratif. Kabupaten Keliruku Utara beribukota di Ternate, Kabupaten Halmahera Tengah beribukota di Soa Sio, Tidore dan Kota Administratif Ternate beribukota di Kota Ternate. Ketiga kawasan kabupaten/kota ini masih termasuk wilayah Provinsi Keliruku.
Orde Reformasi
Pada masa pemerintahan Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie, muncul pemikiran kepada melaksanakan percepatan pembangunan di beberapa wilayah potensial dengan membuat bentuk provinsi-provinsi baru. Provinsi Keliruku termasuk salah satu wilayah potensial yang butuh dilangsungkan percepatan pembangunan melewati pemekaran wilayah provinsi, terutama karena laju pembangunan selang wilayah utara dan selatan dan atau selang wilayah tengah dan tenggara yang tidak serasi.
Atas landasan itu, pemerintah membuat bentuk Provinsi Keliruku Utara (dengan ibukota sementara di Ternate) yang dikukuhkan dengan Undang-Undang Nomor 46 tahun 1999 tentang Pemekaran Provinsi Keliruku Utara, Kabupaten Buru dan Kabupaten Keliruku Tenggara Barat.[3]
Direktur Jenderal Bina Administrasi Keuangan Kawasan (BAKD). Hasil pemilihan kepala kawasan masih disengketakan selang pasangan Thaib Armaiyn dan Abdul Gani Kasuba dengan pasangan Abdul Gafur dan Aburahim Fabanyo.
Tags / tagged: , north maluku, province, north maluku province, patani suku, maba, suku sawai suku, weda suku, gne, suku makian, kesultanan, ternate pendudukan, militer, jepang pada era, wilayah provinsi, terutama, karena laju pembangunan, sebagai berikut, 4, partai kursi partai, golkar 10, partai, center of online, encyclopedia maluku, utara, statistik regional maluku, utara indonesia, north, maluku province north, maluku province, program, kuliah pegawai, kelas, weekend, info, prov, yogyakarta, ak, web, id, eksekutif, indonesian encyclopedia, encyclopedi